240 panitia pemotongan hewan kurban dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) tata cara pemotongan hewan kurban di Ruang Serbaguna Utama Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Bimtek tersebut diselenggarakan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat.

Sudin KPKP Jakbar Gelar Bimtek Pemotongan Hewan Kurban

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin mengatakan, dalam bimtek ini, 240 peserta ini diberikan materi dan bimbingan secara teknis mulai dari lokasi penampungan hingga proses pemotongan hewan kurban.

"Lokasi penampungan harus benar-benar memenuhi standardisasi kesehatan hewan. Maka perlu dilakukan juga pemeriksaan kesehatan sebelum dipasarkan," ujarnya, Jumat (26/7).

Ia menjelaskan, selain dibekali materi dan bimbingan, para peserta bimtek juga disosialisasikan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan Kurban dalam rangka Idul Adha 2019/1440 Hijriah.

"Tujuannya agar penampungan, penjualan dan pemotongan hewan kurban memenuhi standardisasi kesehatan dan terjamin halal pada saat pembagian daging kurban," ucapnya.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti menambahkan, B imtek ini terselenggara berkat kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan dokter hewan dari IPB Bogor. 

"Kalau MUI berkaitan dengan pemotongannya yang sesuai syariat Islam. Kalau PDHI dari segi kesehatan. Saat memotong hewan kurban harus memperhatikan kesejahteraan hewan," tandasnya.